Indonesia Ekspor Listrik ke Singapura, Malaysia Malah Melarang, Mahathir Berang

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Berbeda dengan Indonesia yang telah resmi bersedia mengekspor listrik ke Singapura, pemerintah Malaysia justru melarangnya.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik sikap pemerintahnya tersebut.
"Media melaporkan bahwa Singapura memerlukan pasokan listrik dan akan beli dari Malaysia," ujar Mahathir kepada media di Kuala Lumpur, Rabu.
Mungkin karena informasi tersebut, kata Mahathir, Kementerian Tenaga dan Sumber Asli (KeTSA) mengeluarkan pernyataan bahwa hanya pasokan yang tidak bisa diperbarui saja yang boleh diekspor ke Singapura.
"Ekspor listrik melalui saluran milik swasta juga tidak dibenarkan," katanya.
Tetapi, kata Mahathir, masyarakat tahu bahwa Malaysia mengekspor air ke Singapura dengan harga tiga sen per seribu galon.
"Kita juga tahu selundupan pasir laut dan darat dari Malaysia ke Singapura sedang dilakukan," kata Mahathir yang kini menjabat Ketua Partai Pejuang.
Mahathir berpendapat jika Malaysia mengekspor listrik dari tenaga surya dan angin maka negara itu tidak kehilangan apa-apa.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik sikap pemerintah yang melarang ekspor listrik ke Singapura
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit