Indonesia Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547

Indonesia Hentikan Sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547
Pemerintah Indonesia menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca setelah adanya kejadian seorang penerima vaksin ini meninggal dunia di Jakarta. (ABC News: Isabella Higgins)

"(Penghentian sementara) merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini," katanya seraya menambahkan bahwa distribusi batch vaksin AstraZeneca lainnya tidak akan terpengaruh.

Ketua komite pengawas Hindra Irawan Satari menyatakan setelah terbukti steril dan tidak mengandung racun, penggunaan batch vaksin ini akan dilanjutkan.

AstraZeneca Indonesia menyatakan menghormati keputusan pemerintah tentang penghentian sementara itu.

"Kami sependapat dengan pemerintah bahwa keselamatan pasien adalah prioritas tertinggi. AstraZeneca memiliki proses yang kuat untuk pengumpulan, analisis, dan pelaporan kejadian buruk (pasca imunisasi)," katanya dalam pernyataan itu.

Sejak pandemi awal tahun 2020, Indonesia telah mencatat sekitar 1,74 juta kasus infeksi COVID-19,  dengan jumlah kematian 48.093 orang pada hari Minggu (16/05).

Pemerintah Indonesia mendorong percepatan program vaksinasi untuk mengendalikan penyebaran virus. Data resmi hingga hari Minggu menunjukkan hampir 9 juta orang telah menjalani divaksinasi penuh (dua kali suntikan).

Artikel ini diproduksi oleh Farid M. Ibrahim.


Pemerintah Indonesia menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News