Indonesia Juara Konsep Kampanye
Kamis, 30 Juni 2011 – 17:26 WIB
"Menekankan titik berat kepada pemuda memang terkesan menyederhanakan masalah. Tapi, memang itu persamaannya. Sebisa mungkin kami akan memberikan alternatif kepada para pemuda untuk tak terjun dalam kelompok ekstremis," terangnya.
Jared kepada Jawa Pos mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan semua yang ada di Indonesia, mulai pemerintah hingga sektor non pemerintah yang mempunyai komitmen kerja nyata untuk mencegah anak-anak muda.
Kerja sama seperti apa? "It's your job, guys, to define a concrete work. But believe me, I assured you that we will do everything to help you do your job," katanya.
Menurut dia, permasalahan setiap negara berbeda-beda dan mempunyai karakteristik tersendiri. Tapi, benang merahnya sama. "Makanya, kami mengumpulkan semua pihak di sini untuk menyatukan visi dan kemudian bekerja sama untuk melakukan perubahan secara spesifik di tempat masing-masing," katanya.
DUBLIN - Konferensi Anti Kekerasan Ekstremisme (Summit Against Violence Extremism/SAVE) yang dihelat Google Ideas di Dublin resmi berakhir kemarin
BERITA TERKAIT
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan
- China Kembali Berulah, Situasi di Eropa Makin Keruh
- Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
- Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation