Indonesia-Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan

“Adapun salah satu usulan kegiatannya adalah dengan membentuk forum diskusi reguler atau tahunan untuk pertukaran pandangan dan kepentingan masing-masing negara,” katanya.
Menaker Ida menambahkan, selama ini Indonesia memiliki beberapa kerja sama dengan berbagai negara di bidang ketenagakerjaan.
Langkah itu untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidang transformasi digital, jaminan sosial, informasi pasar tenaga kerja, pelatihan, dan produktivitas.
Dia berharap, pertemuan ini juga menjadi awal penguatan kerja sama bidang ketenagakerjaan antar kedua negara.
“Saya berharap Indonesia bisa memperluas kerja sama dengan Kanada khususnya di bidang ketenagakerjaan,” katanya.
Menaker Ida juga mengharap dukungan Pemerintah Kanada terkait pelaksanaan pertemuan ketiga Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (The 3rd Employment Working Group/EWG Meeting) G2.
“Saya dengan senang hati menyambut baik pandangan dan wawasan berharga Bapak Menteri untuk mendukung kami dalam menyusun Deklarasi Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan G20,” ujarnya. (jpnn)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja Kanada, Seamus O’Regan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu