Indonesia KLB Flu Babi

Menkes Larang Siswa di Korsel Pulang Dulu

Indonesia KLB Flu Babi
BAHAYA- Penyebaran virus H1N1 sudah sangat berbahaya. Foto: Dok JPNN
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Adhitama menambahkan, Depkes tidak bisa memberlakukan kebijakan travel warning untuk mencegah agar masyarakat tidak terjangkiti H1N1. Sebab, kasus flu babi sudah terjadi di 140 negara.

    

"Mau ngambil kebijakan travel warning gimana, kasus ini sudah merata di semua negara. Di Asia saja, hanya beberapa negara yang belum kena. Salah satunya, Timor Leste," terangnya. Pihaknya hanya mengimbau agar WNI yang akan bepergian ke luar negeri lebih berhati-hati. "Jika terasa sakit, lebih baik jangan bepergian," terangnya.

    

Tjandra menjelaskan, dari 64 pasien positif babi di Indonesia, 12 di antaranya merupakan kasus baru. Terdiri dari tujuh pasien laki-laki  dan lima perempuan. Delapan pasien dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta, 2 orang di RS Gatot Subroto Jakarta, dan masing-masing 1 pasien dirawat di  RS Sanglah Denpasar, Bali  dan RS Hasan Sadikin Bandung.

    

Dua belas pasien baru itu berinisial YS (perempuan,12), VP (laki-laki, 12),  SR (laki-laki, 14), KS (laki-laki, 15),  SH (perempuan, 7), IB (laki-laki, 25), SA (perempuan, 44), dan MS (perempuan, 30) dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Pasien lain NK (laki-laki, 9) dan KV (laki-laki, 8 ) dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Pasien EV (perempuan, 37) dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung, dan RL (laki-laki, 40) dirawat di RS Sanglah, Denpasar, Bali.

    

JAKARTA -  Jumlah siswa Indonesia yang terdeteksi positif flu babi ketika mengikuti paduan suara tingkat Asia di Korsel bertambah menjadi 14

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News