Indonesia KLB Flu Babi
Menkes Larang Siswa di Korsel Pulang Dulu
Senin, 13 Juli 2009 – 10:12 WIB

BAHAYA- Penyebaran virus H1N1 sudah sangat berbahaya. Foto: Dok JPNN
Pihak rumah sakit belum memberikan kejelasan pasti soal tertularnya pasien virus flu babi. Bahkan, selain YP, dalam waktu bersamaan dua pasien suspect lainnya juga menjalani perawatan. Kedua pasien ini adalah HC, 54, asal Australia yang menginap di Hotel Paradise Legian Kuta dan Ni WW, 34, warga lokal Bali yang kini berstatus menjadi warga negara Australia sejak menikah dan tinggal di vila Seminyak. Sebelum dirawat, kedua pasien suspect ini memiliki gejala sama dengan YP.
Dengan dirawatnya tiga pasien suspect flu A H1N1 baru ini, saat ini rumah sakit mencatat tujuh pasien. "Dari tujuh pasien itu, seorang pasien asal Jakarta. Pasien ini datang karena keluhan panas dan demam," kata Kabid Pelayanan Medik RS Sanglah dr Lanang Suartana MM kemarin.
Dari Surabaya, kesehatan tiga pasien flu babi (swine flu) yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD dr Soetomo kemarin terus mengalami perbaikan. Secara umum, kondisi fisik mereka sangat stabil. Demamnya sudah mereda. Panas tubuh mereka pun menurun drastis.
Meski begitu, Tim Dokter Penangangan Flu Burung RS milik Pemrov Jatim tersebut tidak mau kecolongan. Minggu siang (12/07), tim dokter RSUD dr Soetomo melakukan rapat besar untuk mendiskusikan langkah lanjutan dalam penanganan tiga pasien tersebut. Rapat tersebut diukuti oleh 30 dokter. Mereka terdiri atas dokter spesialis anestesi, paru-paru, mikrobiologi, dan anak.
JAKARTA - Jumlah siswa Indonesia yang terdeteksi positif flu babi ketika mengikuti paduan suara tingkat Asia di Korsel bertambah menjadi 14
BERITA TERKAIT
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak