Indonesia Longgarkan PPKM di Beberapa Wilayah, Setelah Angka Kasus COVID-19 Menurun

Indonesia Longgarkan PPKM di Beberapa Wilayah, Setelah Angka Kasus COVID-19 Menurun
Pusat perbelanjaan di Jakarta sekarang mengharuskan pengunjung yang datang untuk menunjukkan mereka sudah divaksinasi. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)

Indonesia mulai mengizinkan berbagai sarana publik seperti rumah ibadah dibuka kembali di beberapa kota, termasuk di ibu kota Jakarta, setelah semakin banyak warga yang divaksinasi dan menurunnya kasus penularan virus.

Presiden Joko Widodo mengatakan restoran dan tempat-tempat ibadah akan bisa beroperasi dengan kapasitas 25 persen, dan pusat-pusat perbelanjaan dibuka dengan kapasitas 50 persen kapasitas pengunjung mulai hari Selasa (24/08) hari ini.

“Sejak tanggal 15 Juli, angka kasus sudah turun 78 persen. Tingkat kesembuhan juga lebih tinggi dari jumlah kasus baru positif,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers virtual kemarin.

“Dengan  melihat mulai membaiknya beberapa indikator ini, pemerintah mempertimbangkan akan melakukan penyesuaian secara bertahap pembatasan kegiatan masyarakat,” katanya.

Untuk pertama kalinya sejak pertengahan bulan Juni, Indonesia melaporkan kasus di bawah angka 10 ribu hari Senin.

Sementara kasus menurun di Jakarta dan beberapa wilayah di pulau Jawa, varian Delta virus ini masih menyebar di berbagai wilayah Indonesia lainnya termasuk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Namun, selain jumlah kasus yang turun data juga menunjukkan bahwa angka tes berada di titik terendah dalam dua bulan terakhir. Hari Senin (23/08) jumlah orang yang dites di Indonesia hanya 74.324 orang.

Sebelumnya, pakar kesehatan memperingatkan bahwa Indonesia yang pernah menjadi salah satu pusat penyebaran kasus tertinggi di dunia, bisa menjadi hotspot bagi munculnya varian baru.

Indonesia mulai mengizinkan berbagai sarana publik seperti rumah ibadah dibuka kembali di beberapa kota, termasuk di ibu kota Jakarta, setelah semakin banyak warga yang divaksinasi dan menurunnya kasus penularan virus

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News