Indonesia Makin Lantang Bersuara untuk Kawasan Pasifik

Dalam presidensi Indonesia di G20 sepanjang tahun 2022, semangat yang sama terhadap pengembangan kerja sama dengan negara-negara Pasifik juga tampak kentara. Bukan hanya soal pemanfaatan segudang potensi yang masih belum tergarap di kawasan itu, namun prinsip inklusivitas turut melandasi komitmentersebut.
Presidensi G20 Indonesia memprioritaskan prinsip tersebut dengan tujuan untuk tak meninggalkan negara apapun dalam upaya pembangunan. Semua pihak harus merasakan manfaat pembangunan dan presidensi Indonesia dalam forum 20 ekonomi terbesar dunia itu, tak terkecuali negara berkembang, negara pulau-pulau kecil, dan kelompok rentan.
Perhatian yang begitu besar pun diberikan kepada berbagai negara berkembang, termasuk negara-negara kepulauan kecil yang berada di Pasifik.
Dari sembilan negara dan organisasi yang menjadi bagian dari daftar undangan Indonesia, salah satunya adalah Pacific Islands Forum.
Sebagai salah satu negara pulau kecil yang turut hadir dalam Indonesia-Pacific Forum for Development di Bali, Premier Niue Dalton Tagelagi menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Indonesia atas upaya yang telah dilakukan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia untuk visi (di kawasan Pasifik) dan perhatian terhadap negara-negara pulau kecil di Pasifik seperti Niue. Ini sangat baik,” kata Tagelagi saat dijumpai di sela-sela gelaran IPFD.
Ia mengutip pernyataan Menlu RI yang mengatakan bahwa negara-negara kawasan Pasifik layaknya sebuah keluarga, sehingga menjadi penting bagi semua negara dalam kawasan untuk memperhatikan dan menangani berbagai tantangan yang menjadi isu bersama seperti perubahan iklim.
Apresiasi serupa juga disuarakan oleh pejabat urusan luar negeri Kepulauan Cook Tingika Elikana.
Pemerintah Indonesia telah begitu lantang menyuarakan dukungan dan komitmen terhadap kawasan Pasifik
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat