Indonesia Minta UNEA-5 Kirim Pesan Kuat kepada Dunia

Sidang UNEA-5 Fase I secara virtual telah menyepakati beberapa keputusan yang bersifat non-substansial dan akan melanjutkan persidangan UNEA-5 Fase II dengan pembahasan yang bersifat substantif pada bulan 28 Februari–3 Maret 2022 secara tatap muka.
Dalam pertemuan secara virtual tersebut, Wamen LHK didampingi oleh beberapa pejabat tinggi KLHK antara lain Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional, Direktur Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut (PPKPL).
Kemudian, Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Direktur Konservasi Tanah dan Air. Wamen Alue juga didampingi secara virtual oleh Duta Besar RI di Nairobi, Dr. M. Hery Saripudin dan beberapa perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
KLHK meminta UNEA-5 mengirim pesan kuat kepada dunia. Namun, pesan tersebut harus seimbang dan mencerminkan prinsip common but differentiated responsibility.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi