Indonesia Open: Lagi! Istora jadi Kuburan Buat Lin Dan

Indonesia Open: Lagi! Istora jadi Kuburan Buat Lin Dan
Lin Dan. Foto: db

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Open belum menjadi tempat yang menyenangkan buat tunggal putra Tiongkok, Lin Dan. Untuk kesekian kalinya, Istora Senayan menjadi kuburan untuk peraih medali emas Olimpiade Beijing dan Olimpiade London itu.

Lin Dan kandas di babak pertama Indonesia Open 2018, Selasa (3/7) kemarin. Pada turnamen berhadiah total USD 1.250.000 atau hampir sekitar Rp 17 miliar ini, Lin Dan takluk dari wakil India, Prannoy usai bertarung selama tiga game dengan kekalahan 15-21, 21-9, dan 14-21 dalam waktu 59 menit.

Saat Djarum Badminton meminta komentar atas kekalahannya, Lin Dan tak ingin memberikan pernyataan.

Dengan hasil ini, maka Lin Dan kembali belum bisa meraih gelar juara di ajang Indonesia Open selama kariernya. Padahal deretan prestasi penting hampir seluruhnya sudah pernah dia cicipi.

Tak hanya Lin Dan, tunggal putra andalan Tiongkok lainnya juga harus angkat koper di babak pertama Blibli Indonesia Open 2018. Dia adalah Chen Long yang secara mengejutkan takluk di tangan wakil Perancis, Brice Leverdez.

Unggulan lima yang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu, kalah tipis dari Brice dengan skor 21-17, 20-22, dan 19-21.

Dengan demikian, maka tunggal putra Tiongkok yang tersisa hanya Shi Yuqi. Unggulan tiga itu berhasil melangkah ke babak dua setelah berhasil memenangkan laga tiga game kontra wakil Inggris, Rajiv Ouseph dengan 16-21, 21-18, dan 21-18. (ah/db/jpnn)


Tunggal putra Tiongkok, Lin Dan takluk dari Prannoy HS di babak pertama Indonesia Open 2018.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News