Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...

Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...
Nuskan Sjarif (dua dari kanan) di samping wartawan Martha Boerhan yang berjongkok. Foto: Dok. Martha Boerhan

“Itulah awal lahirnya Orkes Kumbang Tjari pada tahun 1961. Meskipun saya mengagumi Gumarang, saya berusaha membuat musik yang berbeda," kata Nuskan Sjarif, sebagaimana dicuplik dari tulisan Theodore KS yang pernah mewawancarai Nuskan sebelum sang gitaris berpulang pada 13 Februari 2007.

Saat diwawancara Theodore KS, ayah dari sembilan anak, dan kakek dari 10 cucu tersebut berusia 69 tahun.

Naik Daun

Saran Asbon benar. Dari pada jadi ekor macan, lebih baik jadi kepala kucing.

Bersama Orkes Kumbang Tjari yang dipimpinnya, "Nuskan menunjukkan keperkasaannya sebagai pemain gitar, bukan hanya dalam soal teknik, namun juga dalam soal eksplorasi bunyi," ungkap Theodore.

"Kalau Gumarang dominan dengan pianonya, Kumbang Tjari mengedepankan melodi gitar,” sambungnya.

Hasmanan, vokalis Gumarang dalam sampul album piringan hitam Orkes Kumbang Tjari menulis…

Petikan2 gitar Nuskan Sjarif sering mengingatkan orang akan bunji alat2 musik asli Minang seperti talempong, rebab, dan saluang.

PETIKAN gitar Nuskan Sjarif bisa menyerupai macam-macam bunyi. Termasuk rabab, talempong dan saluang, alat musik Minangkabau. "Belum ada duanya sampai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News