Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...

Indonesia Punya Gitaris Unik Era 1960-an, ini Orangnya...
Nuskan Sjarif (dua dari kanan) di samping wartawan Martha Boerhan yang berjongkok. Foto: Dok. Martha Boerhan

Berikut ini sederet tangga lagu di album pertama Kumbang Tjari:

Asmara Dara dinyanyikan Elly Kasim; Randang Darek dinyanyikan Nuskan Syarif, Kumbang Djanti (Elly Kasim), Mak Tatji (Nuskan Syarif), Tjita Bahagia (Elly Kasim dan Nuskan Syarif).

Kemudian Taratak Tangga (Elly Kasim dan kawan-kawan), Apo Dajo (Elly Kasim dan kawan-kawan), Cha Cha Mari Cha (Nuskan Syarif), Gadis Tuladan (Nuskan Syarif), Langkisau (Nuskan Syarif dan kawan kawan), Kureta Solok (Nuskan Syarif dan kawan-kawan), dan Oi, Bulan (Elly Kasim dan kawan-kawan).

Lagu-lagu Minang itu dikemas bernuansa Rock N Roll. Segera saja mereka naik daun. Bukan saja tampil di RRI, sewaktu TVRI diresmikan pada 24 Agustus 1962, Orkes Kumbang Tjari menjadi grup pertama yang tampil.

Baca: Inilah Penampil Pertama dalam Sejarah TVRI

Permainan gitar Nuskan tak lagi karib terdengar di RRI pun TVRI sejak Juli 1963. Pak guru olahraga ditempatkan di Sukarnapura--kini Jayapura--Papua.

“Saya sangat menikmati profesi sebagai guru olahraga. Dikirim ke Irian Barat saya anggap sebagai amanat yang harus dilaksanakan. Setelah saya pergi, sayang teman-teman tidak bersedia meneruskan Kumbang Tjari,” kata Nuskan kepada Theodore.

Merujuk dokumentasi RRI, termuat dalam buku RRI, Radio dan Televisi, Elly Kasim yang sudah menjelma jadi bintang, banyak beroleh pengalaman dari Orkes Kumbang Tjari.

PETIKAN gitar Nuskan Sjarif bisa menyerupai macam-macam bunyi. Termasuk rabab, talempong dan saluang, alat musik Minangkabau. "Belum ada duanya sampai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News