Indonesia Utus 17 Siswa Terbaik di Olimpiade Informatika Asia-Pasifik 2021

Indonesia Utus 17 Siswa Terbaik di Olimpiade Informatika Asia-Pasifik 2021
Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO). Foto: Humas Kemendikbud

Pada kesempatan sama, plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengatakan APIO menjadi salah satu wadah kompetisi, instrumen, dan epistemologis dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu kemajuan softskill khususnya di bidang informatika. 

“Berbagai aktivitas lomba, kompetisi, dan festival merupakan salah satu wadah dalam menumbuhkan semangat belajar di kalangan generasi muda,” ujar Asep.

Bagi Indonesia, APIO selain menjadi ajang kompetisi, juga dijadikan sebagai latihan tim menuju International Olympiade in Informatics (IOI) 2021, serta persiapan menjadi tuan rumah IOI 2022 yang rencananya akan diikuti 88 negara.

APIO 2021 diikuti 952 siswa dari negara Asia Pasifik seperti Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, China, Georgia, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Mesir, Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Syria, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.

Indonesia sendiri menempatkan 17 siswanya untuk berlaga pada ajang APIO 2021.

Paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Timur sebanyak enam siswa dan DKI Jakarta sebanyak lima siswa.

Sementara itu, Kepala Komite Penyelenggara APIO 2021, Brian Marcel menjelaskan, Sabtu (22/5), menjadi awal dari jendela kompetisi selama 48 jam.

Kontes terbuka secara khusus didesain untuk mempromosikan informatika kepada semua orang. (esy/jpnn)


Indonesia menjadi tuan rumah APIO 2021 di mana tim yang disiapkan Kemendikbudristek sebanyak 17 siswa yang didominasi dari Jatim dan DKI


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News