Indosat Naikkan Emisi Obligasi

Indosat Naikkan Emisi Obligasi
Indosat Naikkan Emisi Obligasi
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) bakal meningkatkan nilai emisi (penerbitan) obligasi dan sukuk ijarah dari semula Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3 triliun. Hal ini dilakukan setelah terjadi kelebihan permintaan Rp 1,2 triliun sehingga demand total menjadi Rp 3,7 triliun.

      

Direktur Indosat Hans Moritz mengatakan Indosat telah menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait penerbitan obligasi dan sukuk ijarah senilai Rp 2,5 triliun. "Selama proses"book building, pemesanan dalam penerbitan berhasil terlampaui Rp 3,7 triliun. Itu merupakan pemesanan terbesar sepanjang penerbitan yang pernah dilakukan Indosat," ujarnya dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/6).

      

Hans menilai, tingginya minat dalam pemesanan ini menunjukkan bukti kuat kepercayaan komunitas investasi dalam kekuatan pengelolaan Indosat serta stabilitas keuangan perusahaan jangka panjang. "Kombinasi penerbitan obligasi konvensional dan produk Islami ini memungkinkan Indosat secara maksimal menyeimbangkan kewajiban dalam mata uang rupiah dengan kupon terendah sepanjang sejarah," tuturnya.

Untuk mengakomodasi tingginya permintaan investor, Indosat memutuskan meningkatkan nominal penerbitan obligasi dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3 triliun. Penerbitan final obligasi senilai Rp 3 triliun dialokasikan dalam tiga kategori.

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) bakal meningkatkan nilai emisi (penerbitan) obligasi dan sukuk ijarah dari semula Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News