Indra Absen, Kekuatan Estafet Melorot

jpnn.com - JAKARTA  - Pelatih tim renang Indonesia Albert C Sutanto mengungkapkan, peluang Indonesia lebih terbuka di nomor perorangan dari pada beregu (estafet) di Asian Games Inchoen, Korea, 19 September  mendatang. Hal ini dikatakan Albert usai cara pelepasan tim renang ke Korea, di Kolam Renang Senayan, Jakarta, Jumat (12/9).

“Di nomor estafet, efek absennya perenang Indra Gunawan sangat terasa. Indra sendiri  terpaksa absen karena masalah doping.,” ujar Albert.

Pengganti Indra adalah Dennis. Namun, Albert menilai kualitas Dennis masih belum sama dengan Indra karena perbedaan pengalaman.“Indra sudah berusia 27 tahun dan sudah pernah berlaga di Asian Games. Sementara Denni masih berusia 20 tahun dan baru kali ini akan merasakan atmosfer ajang multievent terbesar di Asia itu.  Pengalaman Indra masih jauh lebih banyak. Jadi peluang kita lebih besar di perorangan,” imbuh  Albert.
 
Tim renang akan diperkuat oleh, I Gede  Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq (gaya bebas), Dennis Joshua Tiwa (gaya dada), Alexis Wijaya Ohmar (gaya bebas), Glenn Victor Susanto (gaya kupu-kupu), dan Ricky Anggawidjaja (gaya punggung).

Di nomor perorangan, kata Albert, hanya  Siman punya kesempatan mendapatkan medali Asian Games. Syaratnya, Siman harus bisa mencatatkan waktu di bawah 25 detik pada nomor 50 meter gaya punggung."Siman punya kesempatan (mendapatkan medali) kalau dia bisa dapat di bawah 25 detik," ujar jelas Siman.

Siman  sendiri merasa yakin dengan kondisinya saat ini. Dia akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih medali."Peluang terbesar saya ada di nomor 50 meter gaya punggung. Semoga saja bisa di bawah 25 detik,"ujar  Siman yang juga turun di nomor 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya punggung, dan estafet. (bam)