Industri di Jatim Sumbang 13 Persen untuk Nasional

jpnn.com, SURABAYA - Kawasan industri di Jawa Timur terus bertambah. Saat ini sudah ada sebelas kawasan industri di Jatim.
Antara lain, Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), dan Sidoarjo Industrial Estate Berbek (SIEB).
Da juga Ngoro Industrial Park (NIP) di Mojokerto, Maspion Industrial Estate (MIE) di Gresik, dan Kawasan Industri Gresik (KIG).
Selain itu, ada Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Gresik, Kawasan Industri Tuban (KIT), dan Safe n Lock Industrial Park di Sidoarjo.
”Terakhir, ada Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SiRIE) dan Industrial Estate Wira Jatim,” ujar Koordinator Wilayah Jawa Timur Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Tony Herwanto, Kamis (22/11).
Berdasar data HKI, total luas kawasan industri di Jatim saat ini 6.334 hektare. Sementara itu, luas keseluruhan kawasan industri secara nasional mencapai 47.215 hektare.
Artinya, Jatim berkontribusi sekitar 13 persen terhadap nasional. Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menyumbang hampir 51 persen.
”Memang kontribusi Jatim belum begitu besar. Sebab, dalam pengembangan kawasan industri, ada kendala yang dihadapi. Salah satunya, sulitnya pembebasan lahan,” kata Tony.
Kawasan industri di Jawa Timur terus bertambah. Saat ini sudah ada sebelas kawasan industri di Jatim.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024