Industri Lokal Keteteran Lawan Serbuan Baja Tiongkok
Minggu, 08 Januari 2017 – 02:43 WIB
’’Selain produksi masih kurang, harganya bersaing dengan produk impor,’’ tuturnya.
Kebutuhan BJLAS di Indonesia pun mencapai satu juta ton per tahun. Angka tersebut terus bertumbuh sepuluh persen per tahun.
Maraknya produk impor baja lapis membuat utilisasi produsen BJLAS lokal hanya 60–70 persen.
Kapasitas terpasang baja lapis dalam negeri mencapai 600 ribu ton. (vir/c15/sof)
Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) akan menyelidiki dugaan dumping atas barang impor baja lapis aluminium seng (BJLAS) warna pada perdagangan Juli
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kosmepack Siap Bantu Industri Kecil, Menengah hingga Produsen Skala Besar
- Wamendag Jerry Berikan Solusi Terhadap Proses Perizinan Bahan Baku Industri dari Mendag Korea
- VANNOE IFP Series Raih TKDN Tinggi, Dirakit dan Dibuat di Indonesia
- Wamendag Jerry: Kebijakan Proteksi Idealnya untuk Industri yang Kompetitif
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Kejar Target 2028 Bebas PCBs, KLHK dan UNIDO Bersiap Proyek Pengelolaan Fase 2