Industri Manufaktur Ditargetkan Tumbuh Tujuh Persen
Sabtu, 10 April 2010 – 21:35 WIB
BANDUNG - Industri manufaktur masih menjadi sektor potensial bagi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Pada tahun 2010 ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5-7 persen. Hatta menambahkan, dengan serapan tenaga kerja yang besar, maka pertumbuhan industri manufaktur diharapkan bisa berdampak lebih riil kepada masyarakat. "Untuk itu, kita harus fokus dengan potensi yang kita miliki. Salah satu yang akan dilakukan adalah perubahan total kebijakan soal energi. Harus ada kebijakan yang mengutamakan energi untuk kepentingan industri nasional. Dalam seminggu ke depan kita akan putuskan produksi-produksi gas mana yang bisa dialokasikan untuk industri domestik," katanya.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa, dalam acara diskusi tentang struktur APBN-P 2010 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/4). Optimisme ini kata Hatta, seiring dengan ekspektasi pertumbuhan investasi yang juga akan tumbuh sebesar 10 persen.
Baca Juga:
Tahun sebelumnya kata Hatta, pertumbuhan ekonomi lebih besar terjadi di sektor pengangkutan dan transportasi yang tumbuh 15 persen. Sementara, sektor manufaktur hanya tumbuh sekitar 2,1 persen. "Padahal sektor manufaktur adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja," kata Hatta.
Baca Juga:
BANDUNG - Industri manufaktur masih menjadi sektor potensial bagi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Pada tahun 2010 ini, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers
- Buka Cabang ke-110, ERHA Ultimate Hadirkan Clinic Pertama di Indonesia dengan Teknologi AI
- Kabar Terkini Utang Indonesia, Meningkat Lagi, Untuk Apa?
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar