Industri Pengolahan Rumput Laut Masuk Daftar Prioritas Investasi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian memasukkan pengembangan industri pengolahan rumput laut dalam daftar prioritas investasi.
Untuk itu, kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, investasi baru harus memiliki kemitraan dengan pembudidaya rumput laut.
"Sehingga dapat meningkatkan jaminan suplai bahan baku bagi industrinya,” kata Agus melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/8).
Menperin juga menyampaikan, pihaknya terus mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri pengolahan rumput laut di tanah air.
Sebab, dia yakin, Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah komoditas rumput laut melalui hilirisasi industri.
“Perlu kebijakan strategis dan koordinasi yang kuat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencapai sasaran tersebut,” ujarnya.
Kemenperin juga mendorong pengoptimalan penggunaan produk olahan rumput laut dalam negeri bagi industri penggunanya.
Upaya ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
Kemenperin akan mendorong investor baru yang akan menanamkan modalnya di industri pengolahan rumput laut harus bermitra dengan pembudidaya yang ada.
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map