Industri Perkapalan Efisiensi, Penjualan Pelumas Stagnan

Industri Perkapalan Efisiensi, Penjualan Pelumas Stagnan
Ilustrasi kapal. Foto: Jawa Pos/JPNN

Sebab, pelumas tidak bakal bekerja dengan baik jika pemasangannya salah.

Program aftersales support dilakukan dalam bentuk pengecekan oli setelah pemakaian.

Kandungan oli diperiksa untuk mengetahui alat industri maupun mesin masih bagus atau rusak.

Selain itu, pengguna bisa tahu umur olinya masih dapat diperpanjang atau tidak.

’’Kami tidak hanya menjual produk, tapi juga menjalin kerja sama dengan pelaku industri,’’ ungkap Tri.

Berbeda dengan penjualan pelumas industri, penjualan pelumas otomotif justru mengalami kenaikan. Tahun ini kenaikannya mencapai dua persen (yoy).

Tri memprediksi kenaikan disebabkan penambahan jumlah kendaraan roda dua. (pus/c14/sof)

Efisiensi besar-besaran oleh industri perkapalan membuat penjualan pelumas industri di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara stagnan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News