Industri Perkapalan Efisiensi, Penjualan Pelumas Stagnan

Industri Perkapalan Efisiensi, Penjualan Pelumas Stagnan
Ilustrasi kapal. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Efisiensi besar-besaran oleh industri perkapalan membuat penjualan pelumas industri di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara stagnan..

Area Sales Manager Industri Pertamina Region V Tri Purwanto mengungkapkan, sektor perkapalan saat ini melakukan penghematan akibat persaingan harga di dunia logistik dan pelayaran.

Akibatnya, banyak kapal yang memperpanjang umur oli.

Baca Juga:

’’Jika biasanya oli harus diganti setiap enam ribu jam, sekarang mereka akan mengganti setiap 8–10 ribu jam,’’ ujarnya, Senin (11/9).

Menurut Tri, pihaknya sebenarnya menargetkan kenaikan penjualan hingga lima persen pada tahun ini.

Karena itu, Pertamina mulai menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan.

Mulai melakukan in-house training kepada para pelaku industri hingga menyusun program aftersales support.

Pelatihan diberikan kepada para pekerja industri untuk bisa mengaplikasikan pelumas dengan benar.

Efisiensi besar-besaran oleh industri perkapalan membuat penjualan pelumas industri di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara stagnan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News