Inflasi Ramadan Lebih Rendah
Rabu, 10 April 2019 – 01:30 WIB

Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN
Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, untuk mengurangi tekanan kenaikan harga pada HBKN, pihaknya bersama seluruh tim pengendalian inflasi daerah (TPID) terus memantau pergerakan inflasi.
Sejumlah kegiatan dilakukan untuk mengantisipasi jumlah kenaikan harga. Misalnya, inspeksi mendadak ke pasar tradisional maupun modern.
Selanjutnya, pihaknya melakukan pengecekan stok bahan makanan, hingga makanan jadi di pasar induk dan distributor utama.
“Kami pantau jelang Ramadan agar ketersediaan stok terjamin dan inflasi Kaltim tetap terkendali,” jelas Nur. (ctr/ndu/k15)
Inflasi di Kalimantan Timur pada Ramadan tahun ini diprediksi akan lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini