Inflasi September Lebih Rendah
jpnn.com - JAKARTA—Biro Pusat Statistik (BPS) memprediksikan inflasi September akan lebih rendah dibanding periode sama tahun 2007. Meskipun harga-harga kebutuhan pokok pada bulan puasa dan menjelang Lebaran melonjak.
“Ada kemungkinan inflasi September 2008 akan lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu sebesar 0,79 persen,” kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (22/9)
Hingga pekan ketiga 2008, lanjutnya, kelompok bahan makanan yang memiliki porsi terbesar dalam baki perhitungan inflasi cenderung mengalami penurunan harga, kecuali pada daging ayam ras, telor dan daging sapi.
“Dorongan inflasi dari kelompok makanan lebih mengkhawatirkan daripada kelompok non makanan karena bobot yang kecil pada perhitungan baki inflasi dan antisipasi pasokan,” ungkapnya.
Pada Agustus lalu, BPS mencatat inflasi sebesar 0,51 persen, sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 9,40 persen, dan inflasi year on year 11,85 persen. Pemerintah menargetkan inflasi akhir tahun 2008 sebesar 11,5-12,5 persen. (esy)
JAKARTA—Biro Pusat Statistik (BPS) memprediksikan inflasi September akan lebih rendah dibanding periode sama tahun 2007. Meskipun harga-harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya