Info Intel Taiwan soal Kim Jong-un dan Potensi Perebutan Kekuasaan di Korut

Info Intel Taiwan soal Kim Jong-un dan Potensi Perebutan Kekuasaan di Korut
Pemimpin Korut Kim Jong Un terlihat pada foto tanpa tanggal yang disiarkan Agensi Berita Sentral Korea (KCNA) pada Senin (9/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS/wsj/djo

jpnn.com, TAIPEI - Intelijen Taiwan membocorkan informasi tentang kondisi Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Telik sandi Taiwan menyebut Jong-un dalam kondisi ‘sakit’ dan sudah ada skenario suksesi.

“Dia (Jong-un, red) sakit,” ujar Direktur Biro Keamanan Nasional (NSB) Taiwan Chiu Kuo-cheng.

Menurut Kuo-cheng, dirinya hanya mengutip laporan intelijen. “Jawaban saya adalah yang tersedia dari intelijen dan itu bukan sebuah opini,” tegasnya.

Kuo-cheng menambahkan, akan ada perebutan kekuasaan di Korut jika Jong-un meninggal. Namun, Kuo-cheng tidak memerinci kondisi Jong-un dengan alasan demi melindungi sumbernya di Korut.

Terpisah, seorang pembelot dari Korut yang kini menjadi anggota parlemen Korea Selatan (Korut) Ji Seong-ho meyakini Jong-un sudah mangkat. Seong-ho menyebut cucu pendiri Korut Kim Il-sung itu meninggal dunia pada akhir pekan lalu.

“Saya justru bertanya-tanya berapa lama dia bisa bertahan dari operasi kardiovaskular. Saya telah diberi informasi bahwa Kim meninggal akhir pekan lalu,” katanya.

Namun, Seong-ho tak menjelaskan soal sumber informasinya. Menurutnya, Korut sedang dalam situasi rumit karena kematian Jong-un.

“Memang tidak 100 persen, tetapi saya bisa mengatakan kemungkinannya 99 persen. Korea Utara diyakini sedang bergelut dengan isu suksesi yang rumit,” katanya.(star/yonhap/ara/jpnn)

Biro Keamanan Nasional (NSB) Taiwan yang merupakan lembaga intelijen menyebut Pemimpin Tertinggi Kim-jong un sedang sakit.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News