Informasi Penting Seputar Bagasi Berbayar Lion Air

Informasi Penting Seputar Bagasi Berbayar Lion Air
Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

Wakil Kepala Kantor Pos Balikpapan, Suworo mengatakan, kenaikan itu menyusul dampak dari kebijakan pengusaha penerbangan yang menaikkan tarif pengiriman barang antara 10-100 persen. Sebagai bagian dari bisnis jasa kurir, PT Pos mau tidak mau juga melakukan penyesuaian tarif.

Karena produk pos kilat khusus dan pos ekspres sangat bertumpu pada jasa maskapai penerbangan. Di sisi lain, PT Pos menurutnya, juga sudah lama tidak menyesuaikan harga. Bila masih menggunakan harga yang lama, maka tidak sesuai.

Sebagai perusahaan pelat merah, PT Pos selain dituntut memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat. PT Pos juga dituntut memperoleh laba yang besar. Karena semua biaya operasional lembaga tersebut sepenuhnya berasal dari hasil bisnis.

“Produk pos kilat khusus dan pos ekspres sangat bergantung dari naik atau tidaknya tiket pesawat dan kargo,” katanya.

Diakuinya, kebijakan menaikkan tarif pengiriman barang bukanlah kebijakan populer. Apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang kurang bagus. Bahkan akibat dari kebijakan itu, kinerja produksi PT Pos mengalami penurunan.

“Yang paling banyak memanfaatkan pos kilat khusus dan pos ekspres ini adalah para pelaku bisnis online. Baik itu mereka yang dari Jawa maupun yang di dalam Kaltim,” ungkapnya.

Selama tiga pekan terakhir saja, jasa pengiriman barang yang biasanya bisa mencapai 700 kantong dalam sehari. Kini hanya berada di angka 400-300 kantong yang masuk ke PT Pos. “Memang yang paling terdampak di sini adalah pelaku bisnis online,” kata dia.

Dampak lainnya, yakni dari sisi pemasukan yang diterima PT Pos Balikpapan dalam tiga pekan terakhir ikut mengalami penurunan sebesar 5 persen, jika dibandingkan November dan Desember 2018 untuk kurun waktu yang sama. “Turun sampai 5 persen,” ungkap dia.

Lion Air menerapkan bagasi berbayar setelah kebijakan bagasi gratis 20 kilogram resmi dihapuskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News