Informasi Penting Seputar Bagasi Berbayar Lion Air

Informasi Penting Seputar Bagasi Berbayar Lion Air
Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Maskapai penerbangan Lion Air Group sudah menerapkan bagasi berbayar mulai Selasa (22/1). Kebijakan bagasi 20 kilogram gratis sudah resmi dihapuskan.

Asisten Manager Lion Air Balikpapan Rachimsyah mengatakan, kebijakan itu diambil sebagai upaya penyesuaian setelah kebijakan bagasi gratis dihapus. Selain itu, prepaid baggage untuk mewadahi penumpang yang tetap berkeinginan membawa barang miliknya saat bepergian.

Ada beberapa ketentuan untuk mendapatkan prepaid baggage. Antara lain, penumpang harus memesan bagasi minimal enam jam sebelum keberangkatan. Bila di bawah itu, maka yang berlaku adalah harga normal.

Selain itu, kata Rachim, prepaid baggage dimulai dari kelipatan 5 kilogram dan maksimal 30 kilogram. Untuk setiap rute penerbangannya, harga yang diberlakukan juga berbeda-beda. Pembayarannya sendiri dapat dilakukan secara online.

“Kalau prepaid baggage dipesan setelah masuk skedul keberangkatan, maka harga yang berlaku adalah harga excess baggage. Seperti tujuan Makassar, harga normalnya Rp 26 ribu per kilonya,” kata dia, Rabu (23/1).

Informasi Penting Seputar Bagasi Berbayar Lion Air

Ia menyebut, harga yang berlaku untuk prepaid baggage jauh lebih murah jika dibandingkan excess baggage. Untuk setiap daerah, selisihnya antara Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu per kilogramnya.

Seperti tujuan Semarang, untuk harga normal berlaku Rp 36 ribu per kilogram. Sedangkan dengan memesan prepaid baggage, maka terdapat selisih sekitar Rp 6 ribu. Untuk barang dengan berat 5 kilogram, dikenakan tarif Rp 150 ribu.

Lion Air menerapkan bagasi berbayar setelah kebijakan bagasi gratis 20 kilogram resmi dihapuskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News