Ingat, Agenda pemberantasan Korupsi !

Ingat, Agenda pemberantasan Korupsi !
Danny Indrayana foto: Agus rimudin/JPNN)
JAKARTA– Ketegangan antara KPK dan Mabes Polri sampai juga ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, SBY meminta perseteruan kedua institusi jangan sampai melemahkan agenda-agenda pemberantasan korupsi.

“Presiden dalam rapat koordinasi agenda pemberantasan korupsi beberapa waktu lalu dan beberapa koordinasi, mengatakan agar jangan ada upaya-upaya melemahkan agenda pemberantasan korupsi. Selaku kepala negara, presiden tentu ikut juga mengamankan agenda-agenda pemberantasan korupsi,” kata Denny kepada pers usai salat Jumat di kompleks Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/9).

 

Untuk itu, kata dia, komunikasi antara kepolisian dan KPK harus terus ditingkatkan. “Presiden dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa jangan sampai ada langkah-langkah yang justru kontraproduktif bagi agenda bersama pemberantasan korupsi. Jangan sampai langkah yang diambil justru melemahkan pemberantasan korupsi,” bebernya.

Kendati begitu, kata Denny, soal proses hukum, biarkan prosesnya berjalan asal sesuai aturan dan mempunyai bukti kuat. “Biarkan proses hukum berjalan dengan aturan main yang ada, terutama kalau menyangkut masalah hukum, bukti yang harus ada. Hukum itu terkait masalah pembuktian, dan tidak boleh kemudian Presiden masuk ke wilayah-wilayah itu. Mereka yang profesional mengenai itu,” pungkasnya.(gus/JPNN)
Berita Selanjutnya:
BPKP Dinilai Terlalu Gemuk

JAKARTA– Ketegangan antara KPK dan Mabes Polri sampai juga ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Staf Khusus Presiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News