Ingat! TNI Tidak Tinggal Diam
Itu sesuai instruksi yang disampaikan oleh KSAD. ”Tingkatkan pengawasan, bantu polisi,” ucap Denny. TNI AD tidak ingin insiden serupa yang menimpa Serda Musaini atau Prada Yanuar Setiawan terulang.
”Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi seperti itu lagi,” sambungnya. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap gangguan keamanan yang berpotensi mengancam keselamatan mereka.
Soal langkah antisipasi, TNI AD berniat meningkatkan frekuensi pembinaan masyarakat. Dengan mengandalkan pendekatan teritorial. Selain itu, mereka juga bakal melakukan pembinaan secara personal.
”Untuk menyadarkan mereka (geng motor),” imbuhnya. Harapnnya, gangguan keamanan oleh kelompok tersebut tidak meluas. Sehingga tidak perlu dilakukan langkah-langkah hukum seperti di Riau. (syn/)
Satu bulan terakhir, telah terjadi tiga insiden penyerangan yang menyasar prajurit TNI.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan