Inggris Bantah Beri Suaka Menlu Libya

Anti-Kadhafi Kian Terdesak, CIA Turun Tangan

Inggris Bantah Beri Suaka Menlu Libya
Inggris Bantah Beri Suaka Menlu Libya
Tangan Koussa memang diyakini berlumuran darah. Pada 1980-an, dialah yang bertanggung jawab atas pembunuhan sejumlah musuh politik Kadhafi yang diasingkan di sejumlah negara Eropa. Dia juga pernah dari Inggris karena secara terbuka mendukung pembunuhan-pembunuhan tersebut.

Tetapi, pemerintah Inggris di bawah Perdana Menteri Tony Blair juga pernah memanfaatkan tenaga Koussa sebagai mediator negosiasi untuk menghentikan program nuklir Libya pada 2004. Sejak keberhasilan kesepakatan yang diberi nama Deal of Dessert itu, Koussa menjadi dekat dengan Inggris.

"Saya dulu rutin menjalin kontak dengan dia. Saya pikir dalam kondisi secara militer sulit mencari pemenang di konflik Libya saat ini. Pembelotan  Koussa itu sangat berarti secara psikologis," kata Jack Straw, mantan menlu Inggris, kepada BBC. (c4/ttg)

LONDON - Perkembangan yang kontras terkait Libya terjadi sepanjang hari kemarin (31/3). Secara politik, kubu pemberontak dan koalisi "menang"


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News