Inggris Ingin Berhenti Buang-Buang Duit untuk Tes Covid
jpnn.com, LONDON - Inggris ingin mempertahankan kemampuan untuk mendeteksi varian-varian virus corona baru, tetapi harus berhenti menghabiskan begitu banyak dana untuk tes Covid-19 gratis.
Demikian dikatakan Perdana Menteri Inggirs Boris Johnson pada Minggu (20/2), lantaran jumlah kasus dan kematian sudah turun.
Johnson akan menetapkan sejumlah rencana pekan ini dalam rangka mempersiapkan negara tersebut untuk hidup bersama COVID.
Menjawab pertanyaan BBC tentang bagaimana negara akan mengenali kedatangan varian baru, Johnson menegaskan bahwa pemerintahannya ingin memiliki kemampuan untuk mendeteksi varian itu dan pulih kembali secepatnya.
Namun, dia menilai jumlah tes gratis perlu dikurangi karena memberatkan keuangan negara.
"Kita membutuhkan ketahanan. Kita tidak perlu terus menghabiskan sebanyak 2 miliar pound (Rp 39 triliun) per bulan, seperti yang kita lakukan pada Januari." (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pemerintah Inggris mulai merasa subsidi tes covid-19 lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Inggris Panggil Dubes Rusia Setelah Musuh Putin Tewas di Penjara
- Bawa Sepucuk Surat, Dubes Inggris Temui Prabowo di Jakarta