Ingin Cepat Hamil? Hindari Konsumsi Makan ini
5. Asam folat
Konsumsi asam folat yang memadai dapat memengaruhi kesuburan. Ketika tubuh kekurangan asam folat, maka akan terjadi penumpukan suatu zat yang dinamakan homosistein. Homosistein inilah yang menyebabkan gangguan pertumbuhan sel, fragmentasi DNA, ekspresi genetik, dan sebagainya. Pada sistem reproduksi seorang wanita, penumpukan homosistein akan mengganggu pematangan sel telur.
Wanita pada usia reproduktif dianjurkan mengonsumsi asam folat 400 ug per hari. Setelah hamil maka dosisnya dinaikkan menjadi 600-1000 mcg per hari. Asam folat bisa didapat dari makanan (seperti hati ayam, kacang koro, asparagus, lentil, kuning telur, bit, kacang hijau, dan lain-lain) maupun suplemen yang konsumsinya dipantau dokter.
Jika Anda ingin cepat hamil, jauhi fast food dan lakukan diet untuk memenuhi kebutuhan gizi yang disebutkan di atas. Tinggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol. Selain itu, istirahatlah yang cukup serta berolahraga secara teratur. Yang juga disarankan adalah lakukan hubungan intim secara rutin, dan ketahui masa subur. (RVS/klikdokter)
Penelitian sebelumnya lebih mengkaji pilihan diet dan dampaknya terhadap kesuburan, serta terfokus pada pasangan yang diketahui memiliki masalah kesehatan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 3 Manfaat Jeruk, Teman Terbaik Ibu Hamil
- Peduli Kesehatan, IBI Sebut Ibu Hamil dan Anak Perlu Air Mineral Berkualitas
- 4 Khasiat Rutin Minum Susu Kambing untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Amankah Magnolia untuk Ibu Hamil? Pakar Kesehatan Beri Penjelasan
- 3 Manfaat Minum Air Lemon untuk Ibu Hamil
- 3 Khasiat Mengonsumsi Buah Kering untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget