Ingin Karyanya Bisa Dipamerkan di Surabaya

Ingin Karyanya Bisa Dipamerkan di Surabaya
SKETSA - Tony Rafty memperlihatkan sketsa Adam Malik kepada Pemred Jawa Pos, Leak Kustiya, di rumahnya di pinggiran Kota Sydney, Australia, Minggu (7/3). Foto: Tony Rafty for Jawa Pos.
Tony Rafty ingin sekali bisa mengunjungi Surabaya, kota yang memberinya banyak kenangan. Dia juga berharap karya-karyanya yang "sebagian telah diarsip dan menjadi milik National Library of Australia di Canberra" bisa dipamerkan di Surabaya.

=====

SELAIN sebagai jurnalis, Tony Rafty adalah seniman otodidak yang tekun. Berbekal pena dia merekam kejadian di Indonesia era perjuangan dengan cara yang unik, yaitu sketsa. Karena keunikannya itulah, lantas Rafty sering bertemu dengan presiden pertama RI, Soekarno. Tidak untuk urusan berita saja, tapi juga sebagai teman diskusi, terutama soal kesenian.

Kalau sudah bertiga: Rafty, Soekarno, dan Affandi (pelukis), semua bisa lupa waktu. Rafty menunjukkan sketsa pelukis ekspresionis dari Jogja, Affandi, di atas kertas ukuran A-3 yang juga dibubuhi tanda tangan sang maestro.

Tony Rafty ingin sekali bisa mengunjungi Surabaya, kota yang memberinya banyak kenangan. Dia juga berharap karya-karyanya yang "sebagian telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News