Ingin Melaju, Spanyol Seharusnya Tak Mengenakan Kostum Putih

Ingin Melaju, Spanyol Seharusnya Tak Mengenakan Kostum Putih
Saat disingkirkan Italia di babak 16-besar Euro 2016, Spanyol mengenakan kostum putih. FOTO: AFP

jpnn.com - SAINT-DENIS - Boleh percaya boleh tidak, Spanyol kalah dari Italia di babak 16-besar karena mengenakan kostum dengan warna dominan putih. Seharusnya La Furia Roja sadar bahwa di dunia perang, warna putih berarti menyerah. 

Oleh karena itu ada ujar-ujar mengibarkan bendera putih yang berarti menyerah. 

Faktanya, setiap mengenakan kostum dengan warna dominan putih, La Furia Roja kerap kandas di turnamen mayor. Ke depan, Spanyol harus memikirkan warna untuk kostum kedua selain putih. 

Dalam laga kontra Italia, Spanyol memang berstatus tim tandang sehingga harus mengenakan kostum kedua. Sementara, Italia yang berstatus tuan rumah memakai kostum biru kebanggaan mereka. 

Jika ditarik ke belakang, Spanyol memang kerap kalah ketika mengenakan kostum dengan warna dominan putih di turnamen mayor. 

Spanyol tersingkir di babak delapan besar Piala Dunia 1994 setelah kalah dari Italia. Kala itu, La Furia Roja mengenakan kostum putih. 

Ingin Melaju, Spanyol Seharusnya Tak Mengenakan Kostum Putih

Kemudian pada Piala Dunia 1998, Spanyol secara mengejutkan kalah 2-3 dari Nigeria di fase grup. Kekalahan itu menjadi salah satu faktor mereka gagal lolos dari fase grup. kala itu Spanyol juga mengenakan kostum berwarna putih. 

SAINT-DENIS - Boleh percaya boleh tidak, Spanyol kalah dari Italia di babak 16-besar karena mengenakan kostum dengan warna dominan putih. Seharusnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News