Ingin Mencoba Go-Jek Gaya Car2Go

Oleh Dahlan Iskan

Ingin Mencoba Go-Jek Gaya Car2Go
Ingin Mencoba Go-Jek Gaya Car2Go

Mobil listrik pelan-pelan kian menemukan model pasarnya. Tahun 2015 mobil listrik dipanaskan dengan edisi mewahnya Tesla. Tahun ini gaya Car2Go rasanya akan jadi model di mana-mana. Ini karena banyak negara mulai mengistimewakan mobil listrik. Misalnya, parkirnya gratis. Karena itu, Anda bisa meninggalkannya di mana saja.

Beijing yang polusinya kian membahayakan kelihatannya akan menempuh model lain lagi. Mungkin akan ada larangan pada hari tertentu atau jam tertentu bagi mobil biasa masuk kawasan tertentu di Beijing. Kecuali mobil listrik. Ini karena sudah kian banyak saja mobil listrik dijual di Tiongkok.    

Tahun lalu saja sudah mencapai 28.000 unit. Memang belum ada artinya dibanding penjualan mobil biasa yang mencapai 20 juta unit setahun. Tapi, angka itu kian memberi harapan.

Tiongkok memang yang paling ambisius dalam hal mobil listrik. Targetnya: penjualan mobil listrik nasionalnya bisa 10 juta unit tiap tahun di tahun 2030. Sampai saat ini Tiongkok belum mau mengizinkan mobil listrik Amerika seperti Tesla masuk ke negaranya. Tiongkok ingin menjadi raja mobil listrik di negaranya.

Saya memang kesusu dalam menulis naskah ini, tapi saya tidak akan ngebut saat mencoba Car2Go sebentar lagi. (*)


BEGITU tiba di San Diego, Amerika Serikat (AS), tadi malam WIB, saya sudah harus menulis New Hope ini. Sayang sekali. Padahal, saya ingin menulis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News