Inginkan Keadilan, Pergerakan Advokat Serukan Reformasi Jilid II
Sekretaris Jenderal Pergerakan Advokat Eko Prastowo mengatakan organisasi murni kelompok profesi advokat yang independen dan tidak terkait dengan kepentingan politik apa pun.
Dia mengatakan organisasinya juga fokus membentuk karakter advokat yang profesional dan bermoral intelektual.
EP inisial beken Eko Prastowo menyebut pihaknya ke depan akan mengintegrasikan semangat pergerakan dengan perkembangan teknologi.
"Setelah ini kami akan meluncurkan aplikasi berbasis teknologi artificial intelligence untuk mendukung para advokat menjalankan profesinya dan masyarakat mendapatkan bantuan hukum," katanya.
EP merasa yakin optimalisasi teknologi yang transparan di bidang hukum akan memberi kontribusi besar pada terwujudnya penegakan hukum yang bersih dan adil.
“Pergerakan Advokat juga telah menyusun kerangka aksi untuk melanjutkan reformasi. Di dalamnya terdapat gagasan bagi pembaruan dan penegakan hukum. Kami akan diskusikan ini dengan ahli dan para pihak, untuk dibahas dalam Simposium Pembaruan Hukum Nasional, yang akan kita selenggarakan dalam waktu dekat,” kata EP. (ast/jpnn)
Ketua Umum Pergerakan Advokat Indonesia Heroe Waskito mengungkap perlunya reformasi jilid II karena cita-cita pada 1998 belum sepenuhnya tercapai.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- PKPA Peradi Jakbar Berkomitmen Ciptakan Advokat Terbaik di Indonesia
- Para Advokat TPDI dan Perekat Nusantara Berencana Temui Pimpinan DPR, Petrus Selestinus: 3 Hal Penting
- Bicara Perlindungan terhadap Sopir, Anies Ingatkan Pentingnya Aspek Keadilan
- Rayakan Natal Peradi SAI, Juniver Girsang: Advokat Harus Bisa Ciptakan Rasa Keadilan Bagi Masyarakat
- Dukung Ganjar-Mahfud, Puluhan Advokat di Kalbar Siap Lawan Kecurangan