Ini 3 Kunci PKT Pertahankan Budaya Antikorupsi

Ini 3 Kunci PKT Pertahankan Budaya Antikorupsi
PKT buka-bukaan soal cara mempertahankan budaya antikorupsi di perusahaan yang dia pimpin. Foto: Dok PKT

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi buka-bukaan soal cara mempertahankan budaya antikorupsi di perusahaan yang dia pimpin.

Menurutnya, Good Corporate Governance (GCG) atau yang dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu sistem yang harus dianut oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.

PKT menganut prinsip-prinsip GCG yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan keadilan dijalankan secara menyeluruh dan konsisten serta menjadi jiwa dan spirit setiap insan PKT.

"Termasuk budaya antikorupsi yang menjadi salah satu penerapan dari prinsip GCG," ungkap Rahmad dalam keterangan yang dikutip, Minggu (18/12).

Rahmad menegaskan bahwa PKT berkomitmen menerapkan sistem tata kelola perusahaan yang mendukung budaya antikorupsi.

“Roadmap PKT dalam membangun budaya GCG sudah cukup lama kami terapkan. Dimulai dari 2005 dan terbagi dalam tiga tahapan," ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan tahapan pertama di periode 2005-2010 merupakan tahapan perencanaan dan implementasi, periode kedua di 2011-2015 adalah tahapan implementasi dan evaluasi GCG, dan yang terakhir adalah tahapan membangun budaya GCG di periode 2018-2020.

Setelah melalui beberapa tahapan tersebut, PKT mendapatkan sertifikasi ISO 37001 atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) 2016.

Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi buka-bukaan soal cara mempertahankan budaya antikorupsi di perusahaan yang dia pimpin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News