Ini 4 Risiko Lakukan Diet Yoyo

Ini 4 Risiko Lakukan Diet Yoyo
Diet. Foto: Harvard Health

Pada beberapa keadaan, diet yang menunjukkan hasil tidak maksimal membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidup yang dijalani.

Selain itu, diet yoyo dapat menyebabkan seseorang mengalami binge eating. Binge eating merupakan penyimpangan perilaku makan ketika seseorang makan dalam porsi besar dan tidak dapat berhenti. Apabila kondisi ini berlanjut, obesitas dapat mudah terjadi.

Diet yoyo memang tidak disarankan, karena biasanya penurunan berat badan dilakukan secara instan. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, lakukanlah pola makan yang baik.

Diet yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, mengurangi risiko diabetes mellitus maupun penyakit jantung, memperbaiki kualitas tidur, serta membenahi mood Anda.

Jadi, cobalah mengubah pola pikir tentang diet. Diet yang sehat tidak dapat dilakukan dengan cara instan, butuh proses dan kesabaran untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan.

Olahraga dan mengatur pola makan merupakan kunci sukses memiliki berat badan ideal. Agar tak terus-menerus melakukan diet yoyo, bila perlu Anda bisa berkonsultasi kepada dokter gizi untuk membuat perencanaan asupan gizi dan pola makan.(RS/ RVS/klikdokter)


Sekilas, diet yoyo tampak tidak membahayakan. Padahal jika sering dilakukan, diet yoyo akan memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News