Ini 6 Gangguan Kesehatan Yang Bisa Dideteksi dari Rambut

Ini 6 Gangguan Kesehatan Yang Bisa Dideteksi dari Rambut
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Pixabay

Kebotakan rambut akibat alopecia areata dapat terjadi secara mendadak, dan bisa juga terjadi perlahan dalam beberapa minggu. Penyakit ini merupakan jenis penyakit autoimun. Namun, mekanisme penyebabnya belum dapat dijelaskan hingga saat ini.

3. Vitiligo

Vitiligo merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh gangguan produksi pigmen yang mewarnai kulit. Akibatnya, kulit menjadi berwarna lebih muda. Perubahan warna tersebut umumnya tidak terjadi pada seluruh bagian tubuh, melainkan berupa bercak-bercak di beberapa bagian tubuh.

Penyakit ini juga menyebabkan gejala pada rambut berupa perubahan warna menjadi abu-abu atau putih. Warna rambut yang berubah ini bukan hanya di kepala, tetapi juga alis, bulu mata, janggut, atau rambut di daerah tangan dan kaki. Selain itu, vitiligo juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

4. Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

SLE atau penyakit lupus adalah penyakit autoimun yang menyerang berbagai organ tubuh. Meski gejala pada rambut bukanlah keluhan utamanya, rambut rontok dapat menjadi tanda awal penyakit ini. Kerontokan rambut yang dialami penderita lupus bisa tumbuh kembali, tapi bisa juga meninggalkan kebotakan permanen.

Selain itu, gejala lain yang sering dialami ialah rasa lelah berlebihan, nyeri dan bengkak pada sendi-sendi, adanya ruam kemerahan di daerah pipi dan hidung, dan kulit memerah bila terpapar sinar matahari. Lalu, demam naik turun, sering sariawan di mulut, anemia, dan bengkak-bengkak di daerah tungkai bawah juga kerap terjadi.

5. Infeksi Jamur

Kondisi rambut bisa deteksi adanya gangguan kesehatan lho. Berikut ini enam tanda gangguan kesehatan yang dapat dideteksi dari rambut.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News