Ini Alasan Luhut Menyeret Haris Azhar & Fatia ke Polisi

Ini Alasan Luhut Menyeret Haris Azhar & Fatia ke Polisi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai melaporkan Haris Azhar ke Polda Metro Jaya, Rabu (22/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti atas pencemaran nama baik dan berita bohong ke Polda Metro Jaya.

Luhut sebelumnya telah melayangkan somasi sebanyak dua kali kepada Haris Azhar dan Fatia, tetapi keduanya dianggap tidak memberikan jawaban yang memuaskan.

Luhut melayangkan somasi terhadap unggahan video berjudul Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!.

Video itu diunggah akun Haris Azhar di Youtube.

Pada video wawancara bersama koordinator KontraS Fatia Maulida, Haris membahas hasil riset sejumlah organisasi, seperti KontraS, Walhi, Jatam, YLBHI, Pusaka tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI AD di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.

Fatia mengatakan ada sejumlah perusahaan yang berperan penting di kawasan tersebut. Salah satunya PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group yang sahamnya dimiliki Luhut.

Atas dasar itu, Luhut melaporkan tuduhan itu ke Polda Metro Jaya untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan Haris dan Fatia itu tidak benar.

"Saya ingatkan tidak ada kebebasan absolut, semua kebebasan bertanggung jawab. Jadi, saya punya hak untuk membela hak asasi saya. Saya tidak melakukan itu. Tidak ada. Saya sudah minta bukti-bukti, tidak ada," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Rabu (22/9).

Luhut melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti atas pencemaran nama baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News