Ini Alasan Muhyiddin Tendang Mahathir Mohamad dari Partai Pribumi Malaysia

Ini Alasan Muhyiddin Tendang Mahathir Mohamad dari Partai Pribumi Malaysia
Mahathir Mohamad di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, PUTRAJAYA - Presiden Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Muhyiddin Yassin mengatakan, Mahathir Mohammad dan sejumlah loyalisnya tidak dipecat dari partai. Namun, keanggotaan mereka otomatis hangus karena telah membangkang ketentuan partai.

"Mereka tidak dipecat dari partai. Sebaliknya, perbuatan mereka melanggar peraturan partai telah menyebabkan keanggotaan mereka terhenti dengan serta merta," ujar Muhyiddin dalam pernystaan pers di Putrajaya, Sabtu (30/5).

Muhyiddin mengharapkan anggota-anggota Bersatu dapat bersabar dan tenang dalam menghadapi situasi terlucutinya keanggotaan lima orang tersebut.

Kelima orang itu adalah Mahathir Mohamad, Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, Amiruddin Hamzah dan Maszlee Malik.

"Saya sendiri tidak mengambil tindakan terburu-buru walaupun terdapat banyak desakan supaya tindakan terhadap mereka diambil lebih awal. Saya mau berlaku adil kepada semua pihak dan memastikan apa saja tindakan yang dibuat mestilah berlandaskan aturan partai. Tidak ada siapa pun individu yang di atas aturan partai," katanya.

Muhyiddin yakin dan percaya Bersatu akan terus teguh karena partai tersebut telah menghadapi banyak tantangan sejak didirikan.

"Kami telah menempuh banyak duri dan ranjau dalam perjuangan. Yang penting kita tidak berjuang demi siapa pun individu, tetapi demi agama, bangsa dan negara kita," katanya.

Muhyiddin mengaku kecewa atas pilihan yang dibuat Mahathir, untuk tidak berada bersama Bersatu dalam wadah dan haluan perjuangan partai seperti yang telah diputuskan oleh Majelis Pimpinan Tertinggi.

Presiden Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, Mahathir Mohammad dan loyalisnya ditendang karena

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News