Ini Cerita Abdee Slank tentang Penyakitnya

Ini Cerita Abdee Slank tentang Penyakitnya
Abdee Negara (paling kiri) bersama personel Slank saat mengumumkan kemundurannya di markas Slank di Jakarta. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

ABDEE Negara, 46, gitaris yang menjadi kebanggaan Slank, menyatakan tidak pernah memiliki keinginan keluar dari band yang menjadi rumah keduanya sejak 1997 itu. Slankers pun bisa bernapas lega.
 
Namun, di balik kabar gembira tersebut, Abdee ternyata membawa kabar sedih. Abdee menyatakan, dirinya memang akan vakum dari Slank selama 8 bulan hingga setahun karena gagal ginjal yang diderita sejak sekitar 4,5 tahun lalu.
 
"Saya tidak keluar. Saya hanya cuti selama 8 bulan hingga setahun untuk istirahat karena sakit," tegas Abdee di markas Slank di Jalan Potlot II/14, Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), kemarin (22/3).
 
Gitaris kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), tersebut menjelaskan, sejak divonis gagal ginjal oleh dokter pada 4,5 tahun silam, dirinya berusaha bertahan.

Saat itu dokter yang menanganinya menuturkan, dirinya bisa bertahan paling lama 6 bulan. Sebab, saat divonis, gagal ginjal yang diderita telanjur akut. "Waktu itu fungsi ginjal saya sudah di bawah 12 persen saja," katanya.
 
Ketika itu dia menjalani diet ketat hingga terapi ke sejumlah rumah sakit. Hasilnya bisa dilihat. Abdee ternyata mampu bertahan hingga sekarang. Meski demikian, dia mengungkapkan, kondisi ginjalnya kini semakin memburuk dari 4,5 tahun silam.

"Sekarang fungsi ginjal saya cuma 3 persen. Itu sudah tidak bisa ditoleransi lagi. Saya harus cuci darah atau transplantasi ginjal," tuturnya. (dod/c15/dos)

 

ABDEE Negara, 46, gitaris yang menjadi kebanggaan Slank, menyatakan tidak pernah memiliki keinginan keluar dari band yang menjadi rumah keduanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News