Ini Hal Terpenting Bagi Investor Kelapa Sawit

jpnn.com - jpnn.com - Kampanye hitam yang dilancarkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing terhadap pebisnis kelapa sawit nasional tampaknya bukan hanya isapan jempol.
Manuver LSM asing itu tentu membuat pelaku bisnis sawit nasional gerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sempat mengatakan bahwa hal itu terjadi karena persaingan bisnis di sektor vegetable oil.
Selama ini, sawit selalu menduduki posisi tertinggi dalam pasar vegetable oil dunia, mengalahkan komoditas minyak kedelai dan minyak bunga matahari. Terlebih lagi, Indonesia masih menjadi pemain utama bisnis crude palm oil (CPO) terbesar di dunia.
“Namun kita tidak boleh merasa salah, dendam, enggak. Kita juga harus memperjuangkan dan mengkampanyekan kelapa sawit Indonesia di dunia internasional. Kita harus bekerja sama memperkuat produk andalan dan kebanggaan kita, kelapa sawit," ujar Darmin beberapa waktu lalu.
Pemerintah pun akan tetap mengembangkan perkebunan kelapa sawit.
Selain itu, pemerintah menempatkan pengusaha serta investor sebagai mitra di indutri minyak sawit.
Namun, dengan tetap mengedepankan perundang-undangan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Kampanye hitam yang dilancarkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing terhadap pebisnis kelapa sawit nasional tampaknya bukan hanya isapan jempol.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi