Ini Hasil Survei soal Isu PKI Bangkit Lagi

Ini Hasil Survei soal Isu PKI Bangkit Lagi
Kaus berlambang palu arit milik Nurul Azmi yang disita TNI AD di Desa Bengkel, Kecamatan Lombok Barat, belum lama ini. Foto: DIDIT/LOMBOK POST/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, 86,6 responden tidak setuju dengan pendapat yang menyatakan sedang terjadi kebangkitan PKI.

Sementara respon yang menyatakan setuju dengan pendapat itu hanya 12,6 persen.

"Hanya 12,6 per yang setuju sedang terjadi kebangkitan PKI," ujar peneliti SMRC Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei di kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

‎Dari 12,6 persen tersebut kata Sirojuddin, terdapat sekitar 39,9 persen atau sekitar 5 persen dari seluruh responden yang merasa kebangkitan PKI tersebut sudah menjadi ancaman terhadap negara.

Sementara 36,9 persen menyatakan kebangkitan PKI sedikit sudah menjadi ancaman‎. Kemudian 15,5 persen menyatakan belum menjadi ancaman.

"Jadi secara umum warga merasa aman dari berbagai ancaman terhadap keamanan. Responden umumnya merasa puas dengan jalannya demokrasi hingga saat ini dan rasa puas itu terus menguat," ucapnya.

Survei dilakukan pada 3-10 September dengan jumlah responden 1.220 orang yang telah berusia 17 tahun atau lebih. Dari jumlah tersebut, responden yang dapat diwawancarai secara valid 1.057 orang.

Margin of error lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.(gir/jpnn)

Dari 12,6 persen, sebagian merasa kebangkitan PKI tersebut sudah menjadi ancaman terhadap negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News