Ini Kasus yang Membuat Wali Kota Bekasi Terjaring OTT KPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan latar belakang kasus yang membuat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (6/1).
Selain Rahmat, KPK juga mengamankan sebelas orang lainnya. Mereka berlatar belakang ASN dan pengusaha.
Rahmat Effendi atau akrab disapa Bang Pepen bersama 11 orang lainnya itu ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek dan lelang jabatan.
Fikri mengungkapkan para pihak yang ditangkap, termasuk Bang Pepen saat ini sedang diperiksa intensif oleh tim satgas.
KPK berjanji akan menyampaikan secara rinci mengenai OTT tersebut dalam konferensi pers.
"Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," kata Fikri. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KPK mengungkapkan jenis kasus yang membuat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fathan Sinaga
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan