Ini Kata Pakar Soal Efek RUU Cipta Kerja di Sektor Ekonomi
Kamis, 30 April 2020 – 19:17 WIB

Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law. Foto: M Fathra/JPNN.com
Hanya saja, kata Asep, pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja perlu dilakukan mendetail. Proses pembentukan sebuah UU harus ada partisipasi publik yang terdampak.
“Kalau ada partisipasi, nanti dijalankan memiliki daya terima yang tinggi," tutur Asep.(mg10/jpnn)
RUU Cipta Kerja bisa mendorong percepatan bidang ekonomi yang diharapkan oleh semua pihak saat ini.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini