Ini Kekhawatiran Orang Tua Siswa dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

Ini Kekhawatiran Orang Tua Siswa dengan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Esy/Jpnn

Survei menggunakan teknik pengumpulan data lewat kuisioner yang diberikan menggunakan aplikasi google forms kepada 246 pengadu KPAI sebagai responden utama dan 1700 responden pembanding.

Para siswa berasal dari jenjang SD sampai SMA sederajat di 20 provinsi dan 54 kabupaten/kota di Indonesia. Survei dilaksanakan 13-20 April 2020 lalu.

Diskusi KB PII digelar dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di tengah situasi wabah pandemi covid 19 yang diikuti ratusan peserta aktivis PII dan KBPII dari seluruh wilayah di Indonesia.

Diskusi juga menghadirkan pembicara lain, anggota Komisi X Zainuddin Maliki. Ia menyoroti pemotongan anggaran pendidikan di tengah pandemi Covid 19 yang disebut mencapai Rp 4,9 triliun.

Zainuddin menilai, besaran anggaran pendidikan yang dipotong seharusnya kembali digunakan untuk penanggulangan covid 19 pada sektor pendidikan. Karena sektor pendidikan juga sangat terdampak covid 19.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendi, menyatakan upaya pemerintah dalam penanganan covid 19 memperhatikan semua sektor, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dari sekitar Rp 200 triliun anggaran yang digelontorkan untuk menopang sektor ekonomi, sebagian besar dikucurkan untuk UMKM.

Menurut Muhadjir, langkah tersebut diambil agar UMKM mampu bertahan di tengah badai covid 19. Karena imbas Covid 19 tak seperti krisis ekonomi 1997-1998 lalu, dimana UMKM cukup tangguh menghadapi situasi yang ada.(gir/jpnn)

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati, mengatakan masyarakat kaget dengan perubahan pola pembelajaran yang diterapkan saat ini.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News