Ini Opsi Gaji Honorer atau Non-ASN setelah 28 November, Kalimat Pak Wali Menggetarkan Jiwa
Cak Eri mengatakan di seluruh Indonesia tercatat jika Pemkot Surabaya paling banyak memberdayakan tenaga kontrak atau non-ASN.
Jumlahnya mencapai sekitar 28.000 pegawai. Sedangkan jumlah pegawai PNS pemkot hanya sekitar 15 ribu.
Dengan jumlah pegawai non-ASN sebanyak 28.000, kata dia, anggaran yang harus dikeluarkan Pemkot Surabaya untuk membayar honor mereka dalam satu tahun mencapai sekitar Rp1,6 triliun.
Besarnya anggaran yang dikeluarkan pemkot untuk membayar honor pegawai non-ASN itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
"Karena itu saya dimarahi, diejek kementerian, tetapi saya tidak bergeming, karena saya tidak mau non-ASN ikut pihak ketiga (perusahaan) yang gajinya bisa di bawah Rp3,7 juta. Bahkan, jika ada acara di mana-mana, saya digunjingkan karena pegawai non-ASN-nya terbanyak dan tidak dikurangi," katanya.
Mendapat penjelasan Wali Kota Eri itu, sejumlah pegawai pun lantas menyampaikan terima kasih.
Satu per satu pegawai dari beberapa instansi mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih, karena sudah menerima gaji ke-13 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Terima kasih banyak untuk Cak Eri, bapak'e arek-arek Suroboyo. Untuk gaji ke-13 sudah saya terima sebelum Hari Raya Idul Fitri."
Muncul opsi tentang gaji honorer atau tenaga non-ASN setelah 28 November 2023, ikut aturan Kemenkeu atau Kemenaker.
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi