Ini Pekerjaan Rumah untuk PDIP Jika Ingin Berlaga di Pemilu 2024
Selain itu, kata Burhanuddin, PDIP juga harus mendorong kinerja para anggota legislatifnya.
Dengan begitu, ketika caleg berkampanye di daerah-daerah mampu diterima dengan terbuka oleh konstituen masing-masing.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya mengedepankan perkembangan kolektif partai dibanding individual kader.
Termasuk dalam Kongres V PDIP ini, kata Hasto, pihaknya ingin melakukan evaluasi serta sinkronisasi program, konsolidasi kader, konsolidasi ideologi, sumber daya sekaligus konsolidasi dalam menentukan arah masa depan.
"Pak Jokowi pernah menyimpulkan bahwa PDIP bisa survive karena yang pertama adalah ideologi itu sendiri. Kami bergerak dengan ideologi dan membangun kepentingan-kepentingan partai. Yang kedua kekuatan gorong royong yang dimiliki partai, sehingga tidak punya kabinet selama dua periode pun PDIP bisa survive," kata Hasto.
Dalam aspek kaderisasi, kata Hasto, pihaknya membangun sekolah partai secara masif. Kemudian membangun 110 kantor partai sebagai aset langsung PDIP.
Menurut dia, hal ini merupakan manajerial PDIP dalam mengelola dan mengembangkan partai secara kolektif.
"Kemudian, kepemimpinan yang terus-menerus membangun organisasi kepartaian jauh lebih penting daripada popularitas orang per orang," jelas Hasto. (tan/jpnn)
PDIP bisa saja bernasib sama dengan keterpurukan Demokrat setelah Susilo Bambang Yudhoyono selesai jadi presiden.
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- LSI: 71,2 Persen Publik Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid