Ini Pengakuan Andi Narogong soal Pertemuan dengan Setnov

Ini Pengakuan Andi Narogong soal Pertemuan dengan Setnov
Pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong (berjaker hitam) saat digelandang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

Namun, Andi mengklaim kedatangannya di DPR bukan untuk urusan e-KTP. Menurutnya, dia ke DPR sebatas mengurus atribut-atribut partai.

Hanya saja, JPU tak langsung percaya. JPU lantas bertanya ke Andi tentang kehadirannya di ruang Fraksi Golkar di lantai 12 gedung DPR untuk makan siang.

Tapi, Andi lagi-lagi membantahnya. "Tidak pernah, Pak," bantahnya.

Pada persidangan atas Irman dan Sugiharto sebelumnya, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Diah Anggraini mengaku pernah melakukan pertemuan dengan Novanto di Hotel Gran Melia Jakarta. Pertemuan yang diadakan pada pukul 6.00 WIB pagi itu juga dihadiri Andi Narogong, Irman dan Sugiharto.

Sementara Paulus Tanos mengaku pernah diajak Andi Narogong ke rumah dan kantor Setnov. Saat itu, Paulus memperkenalkan diri kepada Setnov sebagai pemenang lelang proyek e-KTP. Novanto bahkan sempat menanyakan perkembangan proyek e-KTP kepada Paulus.(put/jpg)


Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai saksi pada persidangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News