Ini Penilaian SBY untuk 3 Tahun Pemerintahan Jokowi

Ini Penilaian SBY untuk 3 Tahun Pemerintahan Jokowi
AKRAB: Presiden Joko Widodo dalam veranda talk bersama pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (9/3). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginjak usia yang ketiga pada Jumat (20/10). Pendahulu Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun memberikan penilaian atas kinerja penerusnya di kursi kepala negara.

Melalui sebuah video berdurasi 2 menit 37 detik, SBY menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi yang sudah tiga tahun memimpin Indonesia. “Partai Demokrat menilai, banyak yang telah dicapai dan dilakukan oleh pemeirntah kita, meskipun tidak sedikit yang harus dilakukan dan dicapai ke depan nanti,” katanya.

Presiden Keenam RI itu justru tak sependapat jika ada yang menganggap pemerintahan Presiden Jokowi telah gagal dan tidak menunjukkan perbaikan. “Sebagaimana masa presiden dan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, jika ada yang mengatakan bahwa pemerintah ini telah gagal dan tidak ada satu pun yang dihasilkan, menurut saya tidak fair dan tidak legawa,” ujar SBY yang dalam video itu didampingi Ani Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan.

Tapi, SBY juga berpendapat sebaliknya, “Jika ada yang mengatakan bahwa yang dilakukan pemerintah saat ini selalu sukses dan tidak ada satu pun yang kurang, menurut saya, tidak jujur,” tegasnya.

Karena itu SBY mengajak seluruh pihak untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemerintah untuk melanjutkan dan merampungkan tugas-tugasnya. Sebab, banyak sasaran yang harus diwujudkan.

SBY meyakini jika pemerintahan Jokowi tetap fokus pada upaya untuk memenuhi harapan dan kebutuhan rakyat, pasti akan banyak hal yang bisa dilakukan pada dua tahun mendatang. Karena itu, kata SBY, PD juga punya harapan kepada pemerintahan Jokowi.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menepis anggapan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi telah gagal dan tidak menghasilkan hal positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News